Kuliner yang ada di seputaran ICD Malang
Sekian hari setelah ICD Malang baru cerita bisa dituliskan.
Tanggal 03 Agustus 2018, sepur bergerak dari Jakarta menuju Malang untuk
mengikuti Indonesia Community Day 2018. Hore.. Tiba di Stasiun Malang jalan Trunojoyo
No. 10 Klojen tanggal 04 Agustus 2018 pukul 10.08 WIB.
Pertama sekali setelah sampai di kota Malang, kami makan di
Bakso President beralamat di jalan Batanghari No. 5 Klojen. Terletak di tepi
rel kereta api dengan sensasi makan bakso bergetar. Bakso ini ramai didatangi
pengunjung. Menyediakan bakso biasa, bakso urat, bakso telur, bakso bakar,
bakso goreng, bakso udang ditambah dengan pangsit. Boleh minum teh botol, air
putih atau kunyit asam. Rasanya mengguncang selera.
Menyempatkan diri untuk makan kue sekedarnya dan ngeteh di hotel
Alimar, jalan Pasar Besar No. 58 Klojen. Sementara yang lain berangkat ke Batu
dan istirahat di home stay. Kue pastelnya enak loh.
Kalau yang ini oleh-oleh yang dibawa teman-teman dari Jakarta,
Bandung, Madiun dan dari Malang juga. Ada dodol, kacang, ue balok, rengginang
dan lain-lain. Untuk dimakan ramai-ramai enak ini, apalagi ada yang sampai
kehabisan kue Balok asal Bandung. Hihi.. maaf ya.
Sepakat untuk menginap selama dua hari di home stay jalan
Saxophone. Disini ada layanan Warung Puss, tinggal telpon datang deh
makanannya. Murah meriah, tapi rasa tidak kalah loh. Ringan di kantong. Mulai
dari nasi pecel, nasi tahu tempe dan lain-lain. Hati-hati pedas.
Pagi-pagi tanggal 05 Agustus 2018 berangkat pagi mau lihat Zumba.
Isi perut dulu ya di depan Taman Krida Budaya, jalan Soekarno Hatta No. 7
Lowokwaru. Mulai dari lontong sayur, nasi pecel, nasi campur dan nasi kuning.
Dijamin pas dikantong dan di lidah.
Lanjut makan siang di Ayam Bawang Cakper, jalan Soekarno Hatta
No. 7 Lowokwaru. Hematnya disini disesuaikan harga anak kampus alias mahasiswa.
Tidak mahal tapi kualitas tetap di jaga. Buka 24 jam, dan sudah mempunyai
banyak cabang. Bisa pilih menu ayam atau ikan, teh manis atau jeruk tinggal
ambil di lemari es. Ada sambal dan kerupuk juga. Jangan lupa bayar di kasir.
Ayamnya nikmat, menggoda selera. Bisa duduk di kursi atau lesehan, tempatnya
luas juga ada area parkirnya. Puas deh.
Lari sejenak ke Waroeng Madhang Asap, Spesial Roemah Asap Malang
jalan Perusahaan No. 23 Singosari. Buka dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam.
Dimulai dari bebek asap, belut asap, ayam asap dan lain-lain yang diberi bumbu
racikan dan diungkep selama 24 jam baru dilakukan pengasapan hingga 16 jam.
Sambal yang pedas. Sungguh menu baru yang enak di lidah. Boleh dicoba.
Kembali ke acara ICD, di booth Bolang ada kopi, gratis kopi
Malang. Rasanya enak.
Tak lupa nasi Bakar bunda Lilik dan pie hadir disini. Silahkan
dibawa dan dirasa. Pie-nya enak dan renyah. Terima kasih mak, kapan-kapan kami
kembali. Sedangkan nasi Bakar 4 bungkus tak tercicipi (diserahkan ke Tamita,
Syifa, Pak Thamrin dan Pak Isson tolong komen ya, hehe, terima kasih).
Lanjut kumpul-kumpul anggota Bolang dan kepala suku minum kopi
dan cicip nasi bakar atau sekedar bercengkrama. Kalau kami nimbrung untuk foto
saja. Terima kasih.
Tak luput disini ada bagi-bagi es krim gratis dari Campina.
Syaratnya mudah hanya follow Instagram Campina dan foto deh di IG kita. Terima
kasih, Campina. Terik-terik begini jadi adem makan es krim.
Sebelum kembali ke Jakarta menyempatkan diri untuk makan Soto
Babat dan Jeruk hangat dari Warung Soto Daging Babat Kloneeeng Pak Tepong,
belakang Taman Balai Kota Malang. Harga cukup pas dikantong dan makanan yang
disajikan pun lezat.
Kue dadar dan kue cucur yang di beli Mas Malik (komen donk
belinya dimana?) dibawa kepada kami menjelang naik ke kereta api Malang
Jakarta. Jadi menu makan di sepur ini. Terima kasih ya Mas Malin. Kuenya
enak.
Nah cukup sekian saja dari Malang, sampai ketemu di ICD selanjutnya.
Semangat.
Comments
Post a Comment