PRUCinta dari Asuransi Syariah Prudential
Asuransi Syariah PRUCinta
PT.
Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995 dan
merupakan bagian dari Prudential PLC, London-Inggris. Di Asia, Prudential
Indonesia menginduk pada kantor regional Prudential Corporation Asia (PCA) yang
berkedudukan di Hong Kong. Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential
di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata bisnis lokal, Prudential
Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Prudential
Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hingga
31 Desember 2018, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dengan
6 kantor pemasaran di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam
serta 404 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di seluruh Indonesia. Sampai akhir
tahun 2018, Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,1 juta nasabah yang
didukung oleh lebih dari 250.000 Tenaga Pemasar yang berlisensi.
Sejak
meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) yang pertamanya pada tahun
1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin besar untuk produk tersebut di
Indonesia. Prudential Indonesia telah mendirikan Unit Usaha Syariah sejak 2007
dan dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia sejak
pendiriannya.
Medan,
09 Maret 2020 PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hari ini
meluncurkan asuransi jiwa syariah PRUCinta (PRUCinta) untuk memenuhi kebutuhan
keluarga Indonesia dalam mengelola kesejahteraan mereka. Dengan sejumlah
keunggulan seperti santunan meninggal yang lebih optimal, kehadiran PRUCinta
menegaskan komitmen kuat Prudential Indonesia selama hampir 25 tahun dalam
mendengarkan, memahami dan mewujudkan berbagai kebutuhan perlindungan nasabah
dan masyarakat Indonesia, baik yang berbasis konvensional maupun syariah.
Bondan
Margono, AVP Sharia Sales & Training
Prudential Indonesia menjelaskan, “Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia telah
mengembangkan berbagai macam solusi perlindungan dan terus menjadi pemimpin
pasar asuransi jiwa syariah sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2007. Seiring
waktu, tren permintaan atas produk keuangan berbasir syariah terus meningkat,
oleh karena itu Prudential Indonesia memperluas portofolio perlindungan
berbasis syariah untuk semua (sharia for
all) dengan menghadirkan PRUCinta. Solusi terbaru ini adalah bentuk warisan
cinta nasabah terhadap orang-orang terkasih karena hanya cita yang dapat hidup
selamanya.
PRUCinta dari Asuransi Syariah PRUCinta lahir di tengah masih minimnya pemahaman pengelolaan keuangan masyarakat
Indonesia, khususnya pada produk-produk asuransi syariah. Faktanya, indeks
literasi asuransi syariah hanya 2,51% dan inklusi asuransi syariah hanya 1,92%
(berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 dan Otoritas
Jasa Keuangan). Selain itu, berdasarkan data AAJI kuartal tiga, tercatat ada
17,8juta peserta asuransi jiwa individu, namun hanya 1,3juta orang yang
memiliki polis syariah. Padahal, asuransi jiwa merupakan instrumen investasi
penting untuk mengantisipasi risiko meninggalnya sumber pendapatan utama
keluarga yang dapat terjadi kapan saja serta dapat mempengaruhi kesejahteraan
keluarga.
“Di
tengah berbagai ketidakpastian dan masih rendahnya indeks literasi dan inklusi
asuransi syariah, Prudential Indonesia mengembangkan PRUCinta sebagai solusi
yang simpel, mudah dipahami, terjangkau, dan sangat relevan untuk melengkapi
kebutuhan keluarga akan asuransi tradisional berbasis syariah dengan berbagai
manfaat yang menarik“, Bondan menambahkan.
Di
berbagai belahan dunia, penyebab utama kematian masih didominasi oleh Penyakit
Tidak Menular (PTM), yaitu sebesar 60,26%, disusul oleh Penyakit Menular
sebesar 29,02%. Namun dibalik itu, risiko kematian akibat kecelakaan - baik itu
kecelakaan lalu lintas, bencana alam, kebakaran dan lainnya juga masih
mengintai, yaitu sebeesar 10,19% (sumber: https://ourworldindata.org/causes-of-death).
Artinya, risiko kematian dapat terjadi pada siapa pun, dan kapan pun. Oleh karena
itu, asuransi diperlukan untuk melindungi ketahanan keuangan keluarga.
Lanjut
Himawan Purnama, Head of Product
Development Prudential Indonesia memaparkan, “Berbagai pakar finansial
menyarankan bahwa tiap keluarga perlu menyiapkan dana darurat untuk kondisi
mendesak dan tak terduga, seperti meninggalnya sumber penghasilan utama. Dana ini
harus dengan mudah dicairkan dan mencakup minimal total pendapatan rumah tangga
selama satu tahun. Demi melindungi ketahanan keuangan keluarga yang
ditinggalkan, PRUCinta memberikan manfaat santunan meninggal dunia dari Dana Tabarru yang lebih optimal selama
20 tahun dengan pembayaran kontribusi selama 10 tahun. PRUCinta juga menawarkan
manfaat jatuh tempo berupa nilai tunai dari Dana
Nilai Tunai yang dimaksimalkan setara 100% kontribusi yang telah dibayarkan
jika tidak ada klaim selama masa kepesertaan.”
Saya
pemilik asuransi konvensional Prudential Indonesia sejak tahun 2007, merasa
perlu untuk menyiapkan asuransi keluarga kita. Dengan premi minimal sebesar Rp.
300.000,- per bulan dan kita dapat membayarkan langsung satu tahun akan menambah
kenyamanan dalam mewujudkan cinta kita. Dimana dana yang telah disetorkan ini tidak
dapat diambil sewaktu-waktu. Cinta hidup untuk selamanya, kita tidak.
#BuktikanCintamu
dengan asuransi jiwa syariah PRUCinta
Hadirnya PRUCinta jadi semacam edukasi dan solusi agar masyarakat paham perkara asuransi bahkan yang paling sederhana kayak PRUCinta ini ya kan kak
ReplyDeletePastinya..
DeleteSelain Prudential sudah berpengalaman dan jadi leader di Indonesia ditambah lagi konsep syariah yang membuat nyaman
ReplyDeletesudah nyaman dihati kan ya.
Deletesepenting itu lhoo asuransi :( baru well educated nihh setelah baca postingan kakak yang ini
ReplyDeletesemoga bermanfaat.
DeleteSalut lihat Prudential, dia memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membuktikan sebuah cinta.
ReplyDeletekarena cinta kak.. kita harus mengantisipasi akhir keuangan kita.
Delete